Gutten Morgen !!!

Pagi menegurku bergegas mengikuti arah mentari

Waktu bergegas meluncur dibalik pesona bintang pagi ( venus )

Menyongsong mimpi dengan senyuman

Berusaha dengan ketekunan

Menyulam doa dibening kalbu.

Harap berkah dari ALLAH

Pelangi

Disaat badai hujan, warna cahaya muka bumi redup.

Namun semua hanya sesaat

Karena sesudahnya

Allah berikan pantulan warna diantara embun sejuk, Sang pelangi cerahkan bumi

Sobat,,

Dibalik gaung sang halilintar, kilat sang petir.

Sejuk yang menenangkan sesudahnya

Diballik beratnya cobaan tersimpul kematangan jiwa

kegigihan dan keteguhan

Dibalik kelemahan tersembunyi kekuatan

Karena berkat kelemahan kita tahu arti sebuah perjuangan.

Dan,,,

Sukses setelah perjuangan

Melebihi keindahan pelangi.

Doa Subuh

Dibawah kemilau embun, yang menari diantara ranting pepohonan.

Alunan doa, hadir dari lubuk hati, menghanyutkan harapan kepada sang khalik

Ketika genang cahaya matahari pagi, menjunjung doa ini bersama iringan malaikat.

Mengawankan angan masa depan seorang gadis bersama aroma subuh.

Begitulah detik selalu berguguran sepanjang hari, berharap usaha usaha akan berganti dengan keberhasilan, bantulah aku ya ALLAH.

HAM Dan Islam

Pada tanggal 14 April 1941, Piagam Atlantik di deklerasikan oleh Rosevelt dan Churchil. Dari piagam inilah kemudian deklarasi tentang HAM mencapai puncaknya pada 10 Desember 1948 oleh perserikatan Bangsa Bangsa yang dikenal Declaration of Human Right yang isinya mencakup hak hak dasar manusia, hak hidup bagi setiap individu, kebebasan berpendapat, menyatakan hak milik individu berupa pengajaran, persamaan hak, ketentraman dan sebagainya. Alhamdulillah

Namun jauh sebelum adanya Declaration of Human Right,kemanusian universal (HAM) yg tertera dalam Al Quran maupun Sunah Rasulullah, SAW. Nilai nilai universal kemanusian secara tegas dinyatakan dalam pidato Rasulullah yang terkenal ketika beliau melakukan haji wada. Didepan umat Islam beliau menyatakan:

Sesungguhnya darahmu, harta bendamu, dan kehormatanmu adalah suci atas kamu seperti sucinya hari ( hajimu ) ini, dalam bulanmu ( bulan suci dzulhizah ) ini dan di negerimu ( tanah suci ) ini, sampai tibanya hari kamu sekalian bertemu dengan dia ( ALLAH )

Pernyataan tersebut, beliau ulang ulang sampai tiga kali, Kemudian beliau angkat kepala sambil bersabda, "Ya ALLAH apakah telah aku sampaikan? Ya ALLAH apakah telah aku sampaikan?

Kemudian beliau mengatakan:

"Ya ALLAH saksikanlah! Maka orang yang datang hendaklah menyampaikan kepada orang yang tidak datang. Beberapa banyak orang yang menyampaikan lebih memelihara daripada orang yang mendengar. Oleh sebab itu janganlah kamu menjadi kafir sepeninggalanku, sebagaimana memenggal leher yang lain"

Selanjutnya beliau bersabda,

"Wahai manusia ! Ingatlah ALLAH, berkenaan dengan agamamu dan amanatmu! Ingatlah ALLAH ! Ingatlah ALLAH berkenaan dengan orang yang kamu kuasai dengan tangan kananmu ( budak, buruh dll ). Berilah mereka makan seperti yang kamu makan, dan berilah pakaian seperti yang kamu kenakan ! Janganlah mereka kamu bebani dengan beban yang mereka tidak mampu memikulnya, seban mereka adalah daging, darah danmakhluk seperti kamu ! Ketahuilah bahwa orang orang yang bertindak zalim kepada mereka maka akulah musuh orang itu di hari kiamat, dan ALLAH adalah hakim mereka"

" Hai manusia ketahuilah bahwa tuhan kamu satu, dan bapak kamu satu. Ketahuilah tak ada kelebihanorang ARAB atas orang yang bukan bangsa ARAB. dan tidak ada kelebihan orang yang bukan ARAB atas bangsa ARAB, Dan tidak ada kelebihan orang kulit merah atas orang kulit hitam dan tidak ada pula kelebihan orang kulit hitam atas orang kulit merah, melainkan dengan takwa. Karena sesungguhnya yang semulia mulia kamu di sisi ALLAH ialah yang paling bertaqwa kepadanya"

Dikutip dari Buku Agama Islam Universitas terbuka bab Tiga, tanpa ada perubahan