Menjelang pagi, menyambut indahnya hari ini
Butiran kesempatan baru melingkari pelabuhan hati
Diterpa sempurnanya waktu, permata cinta bercahaya,
Seribu lentera hati menyinari kita....
Dalam teduh dan cinta detak detik seluruh puisi
Mengarungi masa depan memandang esok
Bersama kitab Ilahi dan indahnya keluargaku.
Sabtu, 30 April 2011
Sabtu, 23 April 2011
Puisi Cinta
Butiran hati membasuh langit jiwa
Mengalir menjadi benang benang waktu
Mencair, menceritakan cinta pada cinta
Sepenuh air mata berkelopak cahaya menjelma bagai bintang
Menangkap jingga hati dalam kisah dongeng,
menyalakan kunang kunang menghibur hati
Menemukan doa dalam puisi
Bersama sang waktu.
Mengalir menjadi benang benang waktu
Mencair, menceritakan cinta pada cinta
Sepenuh air mata berkelopak cahaya menjelma bagai bintang
Menangkap jingga hati dalam kisah dongeng,
menyalakan kunang kunang menghibur hati
Menemukan doa dalam puisi
Bersama sang waktu.
Sabtu, 16 April 2011
Sepucuk Doa Mama Yati tuk Papa Budaya
Kilau mata mama menggengam kasih
Sehampar angin cinta mencium hujan di hati
Untuk nama tercinta, keindahan dan kepergian suami
12 tahun silam...
Peristiwa bak undakan yang mendaki hidup
Menyembunyikan sungai rindu, menyalakan purnama nafas dalam doa
Memekarkan mawar di hati dalam ayat ayat kitab suci
Air berombak dimata, langit hati bertaut pada cinta
Jiwa menggembara bersinar dalam cahaya rindu.
Sehampar angin cinta mencium hujan di hati
Untuk nama tercinta, keindahan dan kepergian suami
12 tahun silam...
Peristiwa bak undakan yang mendaki hidup
Menyembunyikan sungai rindu, menyalakan purnama nafas dalam doa
Memekarkan mawar di hati dalam ayat ayat kitab suci
Air berombak dimata, langit hati bertaut pada cinta
Jiwa menggembara bersinar dalam cahaya rindu.
Langganan:
Postingan (Atom)