Bulir bulir embun menerbangkan pikiranku
Duhai waktu yang anggun mengayun
Kembali dari lubuk hati aku bertanya
Rintik kenangan dalam hari hari
Bersama memory yang berakar di hati
Serasa runtuh dalam eloknya tenunan kata,
yang mencengkram ruang kosong...
Inilah saat hati berbisik
Sang pencipta agung akan memberi takdir baru tuk ku
Ia tak bimbang menjagaku
Sejak memasuki dunia dan mengenalinya
bahwa tak ada yang abadi
Sejumlah garis semu memandang lurus ke depan
Betapa teduhnya bumi dalam naungan ALLAH
mendayung usaha ke semenanjung kebangkitan
Dalam sajak ini, hendak aku memohon
Berikanlah kelancaran dan perlindungan
kepada ia dan ia, selalu selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar