Menurut saya sukses itu lahir dari kejujuran, keuletan, dan ketekunan yang diiringi dengan doa. Saya sering mengatakan, bahwa sukses itu sesungguhnya berada diantara dua tembok kegagalan, Artinya kalau seseorang gagal jangan sampai berkecil hati,karena sebetulnya kalau kita bertanya tentang orang sukses, kisah kegagalan mereka juga banyak. Memang, orang kalau sudah sukses biasanya yang dimunculkan itu keberhasilannya. Kalau orang menemui kegagalan jangan terus berputus asa, sebab setelah itu dia pasti akan menemui kesuksesan. Bukankah sukses itu berada diantara dua kegagalan, bila yang satu gagal berarti masih ada yang lainnya. Tapi sebaliknya kalau sedang sukses anda tidak boleh lupa diri karena sedang dinanti tembok kegagalan lainnya, jadi esensinya kita bisa mempertahankan kesuksesan ini selama mungkin dan mengisi hidup dengan selalu berkarya sebaik baiknya
Bagi saya ajaran agama dan bisnis merupakan dua aspek yang harus dikelola secara seimbang. Tidak boleh hanya salah satunya saja, karena kondisi yang harus diciptakan dulu untuk kemudian digunakan sebagai landasan kemajuan.
Keberhasilan duniawi tanpa landasan spiritual akan mudah diikuti kegoncangan hidup. Mereka yang sukses duniawi mudah menjadi sombong, lupa diri, dan ujung ujungnya akan menemui kegagalan. Tapi, sebaliknya kalau setiap orang terus diasah dan dimatangkan secara spiritual, maka pada saat mencapai kesuksesan ia akan lebih waspada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar